Kamis, 12 Agustus 2010

3 Pilihan Bekerja Dari Rumah

Dalam tulisan sebelumnya tentang bekerja dari rumah ), telah disampaikan sejumlah manfaat atraktif yang bisa direngkuh dari konsep bekerja dari rumah.

Kali ini saya share tulisan seorang teman....semoga bermanfaat untuk semua..

Bekerja dari rumah, selain mampu membuat kita terhindar dari kemacetan lalu lintas yang acap membikin stres, bekerja dari rumah juga membuat kita bisa lebih dekat dengan anak-anak di rumah. Bagi ibu-ibu yang masih punya anak kecil, duh alangkah eloknya jika bisa tetap bekerja mencari nafkah namun tetap dekat dengan si buah hati.

Sayangnya, tidak banyak yang berani mengadopsi pendekatan bekerja dari rumah itu. Padahal dengan beban lalu lintas di kota besar yang kian membikin miris, konsep bekerja dari rumah adalah salah satu solusi jitu yang layak diterapkan.

Nah, jika Anda sudah memiliki keberanian untuk mengambil inisiatif mandiri agar bisa bekerja dari rumah, berikut tiga pilihan yang mungkin bisa dilakoni.

Pilihan 1 : Menjadi pekerja freelance. Jika Anda memiliki skills yang unik dan layak dijual, maka pilihan ini merupakan opsi yang layak dipertimbangkan. Dengan menjadi freelance worker, kita bisa bebas menentukan waktu kerja, dan juga lokasi dimana kita akan menyelesaikan tugas.

Memang, pilihan menjadi freelance lebih terbuka bagi jenis pekerjaan yang knowledge-based seperti : menjadi konsultan pajak, penerjemah, penulis skenario/buku, penulis materi training, programmer, web designer, atau sejenisnya.

Nah, kalau Anda merasa memiliki skills yang bersifat knowledge-based seperti itu, maka freelance merupakan opsi yang layak dicoba. Bahkan kalau Anda bisa sedikit berbahasa Inggris, pilihan pekerjaan freelance ini nyaris tak terbatas. Coba kunjungi situs seperti www.elance.com - dan disitu Anda akan mendapatkan tawaran beraneka jenis pekerjaan freelance, yang siapa tahu, ada yang cocok dengan ketrampilan Anda.

Pilihan 2 : Membuka usaha atau bisnis sendiri. Kalau Anda sudah capek dengan pekerjaan di kantor, dan lelah pulang pergi ke kantor selama 2 – 3 jam setiap hari, mengapa tidak membuka usaha/bisnis yang bisa dijalankan dari rumah.

Misal : kalau anda pandai masak, kenapa tidak buka usaha catering di sekitar rumah? Kalau Anda suka fashion, kenapa tidak buka usaha bikin baju muslim desain sendiri? Atau kenapa tidak buka usaha kursus (apapun jenis kursus itu) di sekitar rumah? Pendeknya dengan menjalankan usaha sendiri, kita bisa dengan leluasa menentukan lokasi dimana kita akan bekerja, dan alangkah indah jika usaha itu bisa dijalankan dari rumah.

Pilihan 3 : Menjalankan bisnis online. Sepanjang di rumah Anda ada koneksi speedy, kita bisa mencari uang secara online dari rumah. Kan katanya sekarang zaman Facebook dan digital live, kenapa kita hanya melulu menjadi konsumen pasif, dan tidak mencoba memanfaatkannya sebagai business opportunity?

Begitulah dari rumah Anda yang mungil, barangkali Anda bisa menggelar lapak online, mencoba menjual beragam pilihan produk riil seperti busana kaos, beragam desain batik; ataupun menjual produk digital (non-fisik) seperti produk slide presentasi dalam bentuk file powerpoint. Apapun pilihannya, media online saya kira merupakan salah satu opsi yang terbuka luas bagi mereka yang ngebet ingin bekerja dari rumah.

Demikianlah tiga pilihan yang mungkin bisa diambil jika kita hendak menjalankan konsep working @ home. Barangkali hidup kita akan menjadi lebih indah kalau saja kita bisa bekerja mencari nafkah sambil tetap tinggal di rumah.

Home sweet home. Rumahku istanaku. Sekarang mungkin harus ditambahkan lagi : rumahku, kantorku. Rumahku : tempat dimana kita bisa mengail sejumput rezeki yang barokah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tanya jawab


ShoutMix chat widget