Kamis, 12 Agustus 2010

Mengapa Perempuan Lebih Cocok Berbisnis..?

Selain sama-sama perempuan, apa kesamaan antara Oprah Winfrey, Sumiwilujeng "Brownies Kukus Amanda", dan Moeryati Soedibyo?

Ya, ketiganya adalah perempuan-perempuan yang sukses membuat terobosan sekaligus menjadi enterpreuneur hebat di bidangnya masing-masing. Oprah sukses di industri media antara lain lewat talkshownya yang fenomenal "The Oprah Show", Sumiwilujeng mendulang untung dari brownies kukus Amanda yang menjadi salah satu oleh-oleh kuliner favorit dari Bandung, sementara Moeryati Soedibyo merupakan pengusaha kosmetik papan atas di negeri ini.

Tentu ada banyak tokoh perempuan lainnya yang sukses berbisnis. Ketiga sosok tersebut hanyalah contoh kecil saja. Malahan, Anda pun bisa menjadi salah satunya. Apalagi, ternyata kaum hawa amat cocok berkecimpung di dunia bisnis. Simak empat alasan utama mengapa perempuan harus berbisnis, seperti yang disampaikan General Manager Yummy Food Utama, Muassis Andang dalam seminar "Perempuan dan Uang" yang digelar Nova dan BundaInbiz.

1. Memperkecil Risiko

Di masa sekarang, bukan hal asing lagi kalau dalam rumah tangga baik suami maupun istri sama-sama bekerja. Namun, tak jarang pula hanya suami yang bekerja dan jadi tulang punggung ekonomi keluarga. Nah, agar bisa semakin mendukung kebutuhan hidup sehari-hari, tak ada salahnya bila istri menjalankan bisnis dari rumah.

Dengan begitu, sumber pemasukan dari suami tetap "aman" sementera istri bisa ikut menunjang nafkah keluarga. Risiko suami ditegur kantor karena berbisnis di luar pekerjaan utamanya pun bisa dihindari. Yang perlu diingat, suami-istri saling mendukung dalam menjalankan bisnis tersebut.

2. Multitasking

Salah satu kelebihan yang dimiliki perusahaan adalah bisa mengerjakan banyak hal sekaligus (multitasking). Misalnya, memasak sambil menjaga anak. karateristik ini adalah kompetensi dasar yang dibutuhkan dalam berbisnis. "Dan ini tidak dimiliki pria,"
Perempuan bisa menjalankan fungsi-fungsi dalam bisnis sekaligus mulai dari pemasaran, penjualan, sampai manajemen SDM.

3. Pengambil keputusan
Coba perhatikan, umumnya siapa yang akan menentukan pilihan rumah akan dibeli, perabotan dan keperluan rumah tangga, atau baju dan kemeja untuk suami. Para ibu, bukan? "Disadari atau tidak, wanita merupakan pengambil keputusan untuk hampir setiap pembelian yang terjadi," ujar Muassis.

Bisa dikatakan, perempuan adalah konsumen terbesar dari hampir semua produk yang ada di pasaran. Jika posisinya di balik perempuan sebagai produsen atau pebisnis, maka "perempuan akan lebih faham dan dapat merasakan keinginan konsumen sebagai representasi dirinya sendiri," jelas Muassis.

4. Era Informasi
Satu hal lagi yang menjadi kelebihan perempuan adalah kemampuannya membentuk networking dan berkomunikasi. Ini bisa ditunjukkan lewat komunitas-komunitas yang diikuti dan dibentuk perempuan. utamanya, di era teknologi dan informasi seperti sekarang ini. Muassis menyebutkan, sebuah penelitian di AS menunjukkan pada tahun 2000, 6 dari 10 pengguna website adalah perempuan. Bisnis online pun menjadi alternatif yang menguntungkan.

Dengan naluri berkomunikasi dan networking perempuan yang umumnya melebihi pria, Muassis optimis perempuan akan lebih sukses berbisnis dengan memanfaatkan teknologi informasi yang berkembang kian pesat.

Siapa tahu, dengan mengoptimalkan empat hal tersebut dan disertai perencanaan dan pengelolaan yang matang, Anda pun bisa menjadi Oprah, Moeryati, dan Sumiwilujeng berikutnya.

Astri

Sumber..
Kompasfemale.com

Berbisnis Solusi Indah Bagi Wanita

Peluang bisnis bagi wanita, sebenarnya sangat besar. Bukan hanya untuk saat ini, tapi juga untuk saat yang akan datang. Bahkan, peluang bisnis bagi wanita itu sebenarnya lebih besar dari pada Entrepreneur laki-laki looh...


JIKA ditanyakan motivasinya, wirausaha wanita seringkali memiliki jawaban yang unik misalnya tidak ada pekerjaan lain, supaya dapat disambi, terpaksa, demi memenuhi kebutuhan (membantu suami), dll

Bisnis dan wanita adalah kombinasi yang ideal. Bisnis dalam bidang apapun memerlukan keuletan, kesabaran, kegigihan, ketelilitan, serta intuisi yang tajam..

Wanita dianugerahi Allah SWT dengan software tersebut. Selain itu, fleksibilitas waktu dari berbisnis juga akan sangat menguntungkan wanita dalam kehidupan kesehariannya.


Dengan berbisnis, kita lebih dapat mengatur waktu dan ritme hidup kita.
Lebih dari kepuasan bathin yang didapatkan, putra-putri kitapun akan turut menikmati kebahagiaan karena kita selalu ada di samping mereka pada saat-saat penting mereka.

Pertanyaan yang selanjutnya muncul adalah bisnis apa yang harus dijalani?

Bagaimana jika modal yang ada terbatas atau bahkan tidak ada modal sama sekali?

Jawabannya tidak ada masalah. Ada beberapa pilihan yang dapat dilakukan.

Gali Potensi Diri

Setiap manusia terlahir dengan kemampuannya masing-masing. Tinggal bagaimana kita berusaha untuk menggali kemampuan yang ada pada diri kita. Misalnya punya kemampuan berbahasa Inggris, mengapa tidak menawarkan jasa les privat ke tetangga-tetangga anda misalnya. Atau punya keahlian masak memasak, mungkin bisa mencoba untuk membuka kursus memasak atau membuat kue. Begitu juga dengan keahlian yang lain seperti merias, menjahit, mendekor ruangan dan sebagainya.

Kembangkan Minat Anda

Bisnis juga bisa berawal dari hobi. Banyak bisnis besar yang dimulai dari hobi, karena kita melakukannya dengan kesenangan, maka dalam menjalaninya tidak akan terasa berat. Misalnya punya hobi menjahit, bisa membuka modiste atau butik kecil2an di rumah, hobi mengerjakan kerajinan tangan, bisa membuat pernak-pernik atau souvenir pernikahan misalnya, hobi memasak bisa mencoba mengisi katering makan siang ke kantor2, hoby ke salon atau spa bisa buka salon/ spa ..dan masih banyak hobi2 lain yang bisa dijadikan bisnis.

Berkolaborasilah Jika Merasa Tidak Memiliki Minat

Lihat sekeliling kita. Mungkin tetangga anda ada yang punya usaha membuat kue2 misalnya. Berkolaborasilah dengannya. Dia sebagai produsen dan kita sebagai pemasarnya. Atau sekarang banyak sekali perusahaan2 yang menawarkan kita untuk jadi reseller, kenapa tidak mencoba?

Lihat Kebutuhan Pasar

Tidak perlu berpikir terlalu jauh untuk memulai sebuah bisnis, mulailah dari yang ada. Lihat sekeliling kita, tinggal dekat kampus, bisa buka usaha foto copy, atau cuci kiloan.
Bisnis yang besar dimulai dari sesuatu yang kecil. Kita akan belajar seiring waktu.

Dengan visi, misi kuat, manajemen yang rapi dan pengelolaan profesional, pada akhirnya bisnis kecilpun akan menjadi kokoh dan semakin berkembang.

Selanjutnya kembangkan jaringan.

Bisnis dan wanita sekali lagi memiliki kesamaan. Keduanya suka bersosialisasi. Bisnis yang memiliki buzz-word tinggi alias terkenal, memiliki testimoni masyarakat yang bagus adalah bisnis yang bisa dipastikan akan langgeng dan memenangkan hati pelanggan.

Begitu pula dengan wanita, semakin banyak kita bersilaturahmi dengan banyak kalangan, khususnya sesama pebisnis wanita, dampak positif akan sangat kita rasakan baik untuk bisnis maupun untuk pribadi kita.

So...Entrepreneurship berawal dari mindset bukan semata mata dari modal yang besar


Salam Sukses



Buka Usaha Sendiri yuuuukkkk.....?

Mungkin Anda tidak puas dengan penghasilan yang Anda dapatkan. Atau mungkin Anda masih punya waktu luang di luar pekerjaan utama? Bila Anda merasakan hal itu, mungkin Anda mulai berpikir membuka usaha sendiri di luar pekerjaan utama.

Kita biasa menyebut usaha ini sebagai usaha sampingan. Kalau sekarang Anda ikut mencari penghasilan dalam keluarga, berarti Anda punya dua sumber penghasilan.

Jika usaha ini makin lama makin tumbuh besar, Anda bisa memilih untuk konsentrasi di usaha Anda sendiri atau menyerahkan pengelolaan pada orang lain. Sehingga Anda bisa punya lebih banyak waktu untuk diri Anda sendiri, sementara pemasukan terus berjalan. Jadi, usaha sendiri bisa memberikan Anda kebebasan waktu dan uang. Enak kan? Bandingkan dengan apabila Anda bekerja pada orang lain.

Tetapi merintis usaha sendiri tidak segampang itu. Awalnya, Anda harus terlibat penuh dalam usaha tersebut. Anda harus merancang sistemnya, mengatur siapa saja orang-orang yang akan membantu, bagaimana usaha itu bisa berjalan, bagaimana memasarkan, dan lain sebagainya.

Bahkan boleh dibilang, pada awal membuka usaha sendiri membutuhkan usaha yang lebih keras dibanding bila Anda bekerja pada orang lain. Tetapi jika usaha itu sudah mulai berjalan dengan baik, Anda pelan-pelan bisa mulai meninggalkannya dan membiarkan usaha tersebut berjalan dengan sendirinya.



Sekarang, apa sih yang harus Anda perhatikan kalau ingin membuka usaha sendiri?

1. Bidang Usaha

Tentukan lebih dulu, bidang usaha macam apa yang ingin Anda jalankan. Apakah Anda ingin menjalankan usaha rumah makan kecil? Atau apakah Anda ingin membuka toko aksesoris seperti Tini, atau justru ingin membuka sebuah butik? Bagaimana kalau toko suvenir yang menjual pernik-pernik lucu seperti gelas-gelas lucu atau semacamnya? Bisa juga kan? Pada prinsipnya, semua bidang usaha tersebut bisa dibagi menjadi:

Bidang usaha yang jarang atau belum ada.
Beberapa dari Anda mungkin ragu bila ingin memulai bidang usaha yang belum ada atau masih jarang dilakukan. Tapi itu bukan berarti Anda tidak akan sukses. Tengok Aqua. Ketika pertama kali diperkenalkan, banyak orang ragu apakah Aqua bisa berhasil di pasaran, padahal belum pernah sebelumnya ada pengusaha yang menjual air minum dalam botol. Bahkan pada awalnya banyak yang mencibir: apa ada orang yang mau membeli air dengan harga lebih mahal dari bensin? Apalagi kita bisa memasak air minum sendiri di rumah. Nyatanya Aqua sukses besar.

Bidang usaha yang sudah banyak dilakukan
Bisa juga Anda memulai Bidang Usaha yang sudah banyak dilakukan. Kalau tadi banyak orang ragu untuk memulai bidang usaha yang baru, tapi di lain pihak banyak juga orang yang ragu untuk memulai bidang usaha yang sudah banyak dijalankan.

Sebagai contoh, banyak wanita yang ragu untuk membuka butik, karena di sekitarnya sudah banyak yang melakukannya.
Sebenarnya, walau butik Anda baru berdiri, tapi kalau baju-baju yang Anda jual mempunyai kelebihan atau ciri khas dibanding pesaing Anda, selalu ada peluang untuk berhasil. Belum lagi faktor pelayanan yang baik, walau usaha ini banyak pesaingnya, maka peluang berhasil tetap terbuka.

Butik BIG milik seorang artis bernama Hughes misalnya, cukup laku juga tuh. Itu karena butik itu memiliki spesialisasi khusus, yaitu hanya menjual baju yang diperuntukkan bagi wanita yang memiliki berat badan ekstra.

2. Lokasi

Di mana Anda ingin membuka lokasi usaha Anda? Di rumah sendiri? Atau Anda ingin menyewa sebuah tempat kecil di pinggir jalan? Atau Anda ingin menyewa sebuah ruko? Jangan lupa bahwa dalam beberapa jenis bidang usaha, lokasi memegang peranan yang cukup penting. Anda sendirilah yang harus menentukan lokasi mana yang tepat dalam usaha Anda. Sekali lagi, lokasi memegang peranan yang sangat penting.

3. Pelanggan

Bagaimana Anda mendapatkan pembeli barang dagangan Anda? Atau bila itu usaha jasa, bagaimana cara Anda akan mendapatkan klien? Apakah Anda akan memulainya dengan mempromosikannya dari mulut ke mulut? Ataukah Anda akan membuat brosur dan meye-barkannya dari rumah ke rumah?

Beberapa orang yang saya kenal mempromosikan usahanya dengan memasang plang di depan tempat usahanya. Ada juga yang mempromosikan usahanya dengan memasang iklan kecil di koran. Atau, kenapa Anda tidak mencoba memasang iklan Anda di internet? Internet terbukti merupakan media yang ampuh dalam menjaring pembeli, walaupun mungkin tidak semuanya.

Yang terpenting di sini adalah Anda sudah harus tahu terlebih dahulu tentang bagaimana cara Anda dalam mendapatkan pembeli atau klien dari usaha Anda. Bila tak ada pembeli, tak akan ada penjualan. Bila tak ada penjualan, maka usaha Anda tidak cukup berhasil.

Sederhana aja kooook..

Terakhir, yang paling penting, ada satu hal yang harus ada di benak Anda sebelum memulai usaha sendiri, yaitu:

SIAP UNTUK GAGAL. Rencanakan keberhasilan Anda, tetapi bersiaplah untuk gagal. Sehingga apabila Anda betul-betul gagal, Anda tidak akan down.

Sukses Selalu

Antara Wanita & Bisnis

Wanita.. secara fitrah atau kodrat, jelas.. sangat berbeda dengan kaum pria. Antara seorang wanita dengan seorang pria, masing-masing harus menyadari bagaimana dan untuk apa ia diciptakan.

Perbedaan antara wanita dan pria bukanlah sesuatu yang “tidak disengaja” oleh Sang Khaliq, tetapi perbedaan yang ada sesungguhnya adalah untuk saling melengkapi antara satu sama lain dalam kehidupan di muka bumi ini.

Perbedaan tidak menjadikan yang satu lebih tinggi derajatnya daripada yang lain, karena tinggi rendahnya derajat seseorang, baik pria maupun wanita adalah berdasarkan sehebat mana ketaatan mereka dalam menjalankan segala apa yang menjadi Perintah-Nya, serta sejauh mana menghindarkan diri dari apapun yang menjadi larangan-Nya.

Sementara itu, kewajiban mencari nafkah adalah menjadi tanggung jawab atau kewajiban dari seorang bapak atau suami yang notabene adalah dipegang oleh kaum pria. Dengan menjalankan kewajibannya itulah seorang pria, bapak atau suami dianggap sebagai imam di keluarganya

Tetapi bagaimana dengan seorang wanita? Banyak sekali kita saksikan.. para wanita bekerja atau terjun untuk menekuni sebuah bisnis. Banyak diantara mereka yang melakukan pekerjaan atau bisnis bukan hanya untuk mencari penghasilan tambahan saja, tetapi tidak sedikit diantara mereka yang menanggung beban sebagai pencari nafkah demi kelangsungan hidup keluarganya. Apalagi bagi mereka yang single parent, atau ada pria diantara mereka tetapi penghasilannya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, atau ia tidak bekerja dikarenakan sulitnya mendapatkan pekerjaan, maupun karena hal hal lainnya. karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dengan kehidupan kita esok hari.
.
Yaa.. mungkin selama alasan seorang wanita untuk bekerja atau menekuni sebuah bisnis itu bisa dibenarkan, dan selama pekerjaan atau bisnis itu baik serta bisa meringankan beban hidup keluarga, sesuai dengan fitrah atau kodrat kewanitaannya, serta ia pun bisa mengatur waktu antara pekerjaan, bisnis dan keluarganya, ..
kenapa tidak.....?

Banyak pekerjaan atau cara bisnis yang bisa dilakukan oleh seorang wanita, bahkan bisnis yang bisa dilakukan dari rumah sekalipun.. sehingga bagi yang telah berumah tangga, ia bisa tetap menjadi seorang isteri di saat kapan saja suami merindukan, menjadi seorang ibu di saat anak-anak membutuhkan belaian kasih sayang, perhatian serta bimbingan.. apalagi seorang ibu bertugas sebagai pendidik awal bagi putera-puterinya.

Banyak peluang bisnis atau peluang usaha yang bisa diciptakan dengan melihat apa yang ada di sekeliling kita.
.
Itu berarti peluang bisnis atau peluang usaha ada dimana-mana, termasuk bagi para wanita atau ibu rumah tangga, banyak bisnis atau usaha yang bisa wanita lakukan dari rumah, seperti bisnis makanan dan minuman, bisnis kecantikan dan perawatan tubuh, bisnis cendera mata, jasa penerjemah serta penulisan artikel website, dan sebagainya.

Sooo.masih takut untuk mulai menerjuni dunia usaha

Begitu banyak peluang yang ada di depan kita, jia kita tidak mengambilnya maka orang lain lah yang menikmati

Entrepreneurship berawal dari mindset bukan dari modal yang besar

===============================================

Mau tau Tips & trik nya memulai & mengelola bisnis bagi wanita ??????

ikuti workshop Woman Preneur BISNIS SUKSES KELUARGA OKE
Jumat 5 Maret 2010, jam 13.00 - 17.00
Tempat, Hotel Tanjung,Jl Panglima Sudirman, Surabaya

Investasi ; HANYA Rp 150.000,-

Bagaimana Memulai Bisnis Dari Rumah..?

Bagaimana Memulai Usaha dari Rumah.?????

Membuka usaha dari rumah sendiri bisa menjadi salah satu pilihan untuk memulai langkah pertama sebagai pengusaha. Kita ketahui banyak pengusaha sukses yang mengawali karirnya dari rumah. Dan banyak pula perusahaan besar yang awalnya dirintis dari rumah pendirinya.

Memiliki usaha dari rumah akan menghemat investasi pada tempat / lokasi. Karena tidak perlu menyewa dan tidak perlu membelinya. Kalaupun rumah kita masih ngontrak, rumah yang kita kontrak akan menjadi lebih produktif dan tidak sekadar ditempai untuk tidur semata.

Di era digital saat ini, peluang untuk membuka usaha dari rumah terbuka sangat lebar. Kita bisa membuka usaha penjualan barang maupun jasa lewat internet. Asal barang dan jasa yang kita jual banyak yang membutuhkan dan web site yang kita buat bisa menjangkau calon pembeli, maka peluang mendulang uang lewat internet sangat terbuka.

Tidak hanya bisnis melalui internet, bisnis tradisional atau konvensional-pun bisa dimulai dari rumah. Syukur-syukur rumah kita ada di tempat yang strategis, maka kita memiliki kesempatan besar untuk mendatangkan konsumen.

Tapi bagaimana kalau lokasi rumah kita tidak strategis? Saya kira peluang untuk memiliki dan mengatur usaha dari rumah tetap ada. Berikut ini saya ceritakan salah satu sepak terjang seorang rekanan bisnis kami

Ia seorang wanita yang memiliki bisnis yang sangat lumayan menurut ukuran saya. Dan dia menjalankannya lewat rumah. Strategi yang ia pakai adalah Konsinyasi, strategi yang mudah bukan?

Kebetulan, dia memproduksi sendiri beberapa jenis gamis dan makanan ringan. Barang-barang yang ia bikin, ia titipkan ke beberapa kios, toko, dan butik. Bahkan ia menitipkan penjualan makanan ringan ke beberapa pedagang kaki lima.

Tidak hanya barang buatan sendiri, setiap ada peluang dia juga menitipkan barang-barang yang dia beli dari produsen lainnya. Kuncinya di sini adalah networking dan kemauan untuk menjalin networking yang baru.

Pada hari-hari tertentu dia keliling dari kios ke kios, dari toko ke toko, dari butik ke butik, dan dari PKL ke PKL lainnya untuk mengecek barang dagangannya, menagih bayaran untuk barang yang laku, dan menitipkan kembali barang-barang baru untuk mengganti yang sudah laku atau menukar dengan barang yang tidak laku.

Ketika ditanya penghasilannya, dia bilang yach.. lumayan dan tersenyum penuh makna .

Yang jelas dengan cara ini, dia bisa punya banyak toko tanpa perlu menyewa toko dan tanpa membeli toko. Iapun bisa mengatur sendiri irama bisnisnya.


Salam Sukses

Irma Sustika

KIAT JITU MEMULAI BISNIS ONLINE

Bisnis lewat internet adalah salah satu jenis usaha yang diminati wanita & ibu rumah tangga. Salah satu alasannya karena bisa dilakukan dari rumah. Ingin mencoba ?

Bacalah kiat2 berikut ini :

Tentukan barang yang akan di jual.

Jenis barang akan menenutkan seberapa sering kita memperbaharui infornmasi situs (update), calon pelanggan yang dituju, cara mengirim barang, dan lain lainnya. Sebagai pemula, sebaiknya anda memanfaatkan usaha pada satu jenis barang saja. Jangan langsung seabrek benda. Ini akan lebih memungkinkan anda mengembangkan usaha dan memiliki nilai khas. kalaupun ingin menjual lebih dari satu jenis barang, tunggulah hingga anda sudah lebih mapan atau punya nama dalam usaha online ini. Anda akan lebih mudah menawarkan barang baru karena sudah dipercaya konsumen. Sebaiknya benda yang ditawarkan masih dalam satu koridor usaha yang sama.

Tentukan Sasaran Pembeli.

Penentuan calon pembeli ini berkaitan dengan barang yang anda jual. Tentunya anda tidak akan menargetkan orang yang terlalu muda karena belum mempunyai daya beli atau orang yang terlalu tua, karena tidak mengerti tentang penggunaan internet. Semakin spesifik calon konsumennya, semakin ibu bisa menentukan barang apa yang paling baik ditawarkan kepada mereka dan bentuk desain situsnya. Hal ini juga akan membantu anda memenangkan persaigan dengan pedagang online lainnya karena bisa menjawab kebutuhan para calon konsumen ini.

Cari Nama Yang Menarik.

Nama yang menarik akan langsung melekat dalam ingatan orang-orang. Pilihlah nama yang paling baik mewakili usaha itu. Sebaiknya nama tidak terlalu panjang. Tambahkan moto atau slogan yang juga tak kalah menariknya. Jangan membuat nama atau slogan yang terlalu muluk, bisa barabe kalau ternyata tidak sesuai dengan yang diumbar umbarkan. Yang penting nama itu sesuai dengan kondisi usaha.

Desain Situs Yang Baik.

Sebuah situs adalah “toko” anda. Layaknya toko betulan, stus ini harus di desain dan dihias dengan sedemikian rupa agar menarik perhatian calon pembeli. Kreatifitas sangat penting disini. Ada banyak situs yang menawarkan situs bebas biaya alias gratis< salah satunya adalah wordpress. Pelajarilah fungsinya dan pilih yang paling cocok dengan anda. Anda bisa saja memilih situs dengan nama usaha anda sendiri, misalnya www.tokoBajuMaya.com. Tapi anda diharuskan untuk membayar. Biayanya berbeda beda, tergantung penyedianya misalnya www.lueni.net. Demikian juga kalau anda ingin agar situs ibulah yang muncul diurutan nomor satu saat orang mencari diinternet penyedia barang dalam bidang usaha anda . Untuk itu ada tarif yang harus dibayar, salah satu situs yang menyediakan hal hal seperti itu bisa dilihat di www.lueni.net. Jika tidak ingin memiliki situs khusus, anda bisa memnafaatkan jejaring sosial seperti Facebook, Friendster atau multily untuk mempromosikan dagangan anda

Tentuka Cara Memesan.

Memesan barang bisa dengan menggunakan surat elektronik, sms, telpon, atau lainnya. Apapun sarananya, pastikan sarana itu berfungsi dengan baik. Bila hanya bisa dihubungi pada waktu tertentu, informasikanlah hal tersebut dengan jelas dalam situs.

Tentukan Metode Pembayaran.

Anda harus mengantisipasi kalau terjadi pesanan palsu dengan meminta bayaran 100% dimuka, termasuk bila ada ongkos kirim. Jangan melanjutka ke transaksi berikutnya jika pembayaran belum diterima. Ungkapkanlah hal tesebut secaa jelas di situs. Kebanyakan pedagang online memilih metode pembayaran melalui transfer bank atau kartu kredit. Mintalah calon pembeli untuk menyertakan nama dan nomor pesanan (bila ada) saat melakukan pembayaran. Dengan begitu anda bisa tahu siapa yang sudah membayar dan yang belum. Beritahulah konsumen jika uangnya sudah diterima. ini juga merupakan salah satu cara menjalin hubungan yang baik dengan mereka.

Tentukan Cara Pengiriman Barang.

Anda bisa mimilih untuk mengantarkan barang sendiri atau menggunakan penyedia jasa pengiriman barang. Hubungilah penyedia jasa dan tanyakan tentang kemungkinan bekerjasama. Calon konsumen harus menuliskan alamat mereka dengan lengkap beserta kode pos saat memesan. Minta juga mereka memberi tahu bila barang sudah diterima.

Jaga Hubungan Dengan Pelanggan.

Tidak ada salahnya bila anda berkomunikasi secara teratur dengan calon pembeli. Selain untuk emnjalin hubungan baik, ini juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pengiriman barang. Walau transaksi sudah selsai, anda tetap bisa menghubungi mereka setiap kali ada perkembangan atau produk baru. Ini bisa dilakukan via SMS atau e-mail, yang penting, lakukan dengan ramah sehingga mereka tidak merasa terganggu.

Jaga Penampilan Dirumah.

Salah satu kendala yang dihadapi pelaku usaha Online adalah mempertahankan motivasi kerja. Hal ini bisa disiasati dengan cara mudah. ketika bangun beriap siaplah dan berdandan layaknya hendak pergi kerja di kantor. Ini tidak salah,. Anda memang mempunyai kantor. Tempatnya saja yang berlokasi dirumah. tanamkan dalam diri anda bahwa saya adalah pengusaha.

Sudah siap berbisnis dari rumah ?


Salam Sukses


Irma Sustika
http://irmasustika.com/
http://irmasustika.blogspot.com/

3 Pilihan Bekerja Dari Rumah

Dalam tulisan sebelumnya tentang bekerja dari rumah ), telah disampaikan sejumlah manfaat atraktif yang bisa direngkuh dari konsep bekerja dari rumah.

Kali ini saya share tulisan seorang teman....semoga bermanfaat untuk semua..

Bekerja dari rumah, selain mampu membuat kita terhindar dari kemacetan lalu lintas yang acap membikin stres, bekerja dari rumah juga membuat kita bisa lebih dekat dengan anak-anak di rumah. Bagi ibu-ibu yang masih punya anak kecil, duh alangkah eloknya jika bisa tetap bekerja mencari nafkah namun tetap dekat dengan si buah hati.

Sayangnya, tidak banyak yang berani mengadopsi pendekatan bekerja dari rumah itu. Padahal dengan beban lalu lintas di kota besar yang kian membikin miris, konsep bekerja dari rumah adalah salah satu solusi jitu yang layak diterapkan.

Nah, jika Anda sudah memiliki keberanian untuk mengambil inisiatif mandiri agar bisa bekerja dari rumah, berikut tiga pilihan yang mungkin bisa dilakoni.

Pilihan 1 : Menjadi pekerja freelance. Jika Anda memiliki skills yang unik dan layak dijual, maka pilihan ini merupakan opsi yang layak dipertimbangkan. Dengan menjadi freelance worker, kita bisa bebas menentukan waktu kerja, dan juga lokasi dimana kita akan menyelesaikan tugas.

Memang, pilihan menjadi freelance lebih terbuka bagi jenis pekerjaan yang knowledge-based seperti : menjadi konsultan pajak, penerjemah, penulis skenario/buku, penulis materi training, programmer, web designer, atau sejenisnya.

Nah, kalau Anda merasa memiliki skills yang bersifat knowledge-based seperti itu, maka freelance merupakan opsi yang layak dicoba. Bahkan kalau Anda bisa sedikit berbahasa Inggris, pilihan pekerjaan freelance ini nyaris tak terbatas. Coba kunjungi situs seperti www.elance.com - dan disitu Anda akan mendapatkan tawaran beraneka jenis pekerjaan freelance, yang siapa tahu, ada yang cocok dengan ketrampilan Anda.

Pilihan 2 : Membuka usaha atau bisnis sendiri. Kalau Anda sudah capek dengan pekerjaan di kantor, dan lelah pulang pergi ke kantor selama 2 – 3 jam setiap hari, mengapa tidak membuka usaha/bisnis yang bisa dijalankan dari rumah.

Misal : kalau anda pandai masak, kenapa tidak buka usaha catering di sekitar rumah? Kalau Anda suka fashion, kenapa tidak buka usaha bikin baju muslim desain sendiri? Atau kenapa tidak buka usaha kursus (apapun jenis kursus itu) di sekitar rumah? Pendeknya dengan menjalankan usaha sendiri, kita bisa dengan leluasa menentukan lokasi dimana kita akan bekerja, dan alangkah indah jika usaha itu bisa dijalankan dari rumah.

Pilihan 3 : Menjalankan bisnis online. Sepanjang di rumah Anda ada koneksi speedy, kita bisa mencari uang secara online dari rumah. Kan katanya sekarang zaman Facebook dan digital live, kenapa kita hanya melulu menjadi konsumen pasif, dan tidak mencoba memanfaatkannya sebagai business opportunity?

Begitulah dari rumah Anda yang mungil, barangkali Anda bisa menggelar lapak online, mencoba menjual beragam pilihan produk riil seperti busana kaos, beragam desain batik; ataupun menjual produk digital (non-fisik) seperti produk slide presentasi dalam bentuk file powerpoint. Apapun pilihannya, media online saya kira merupakan salah satu opsi yang terbuka luas bagi mereka yang ngebet ingin bekerja dari rumah.

Demikianlah tiga pilihan yang mungkin bisa diambil jika kita hendak menjalankan konsep working @ home. Barangkali hidup kita akan menjadi lebih indah kalau saja kita bisa bekerja mencari nafkah sambil tetap tinggal di rumah.

Home sweet home. Rumahku istanaku. Sekarang mungkin harus ditambahkan lagi : rumahku, kantorku. Rumahku : tempat dimana kita bisa mengail sejumput rezeki yang barokah.

Tanya jawab


ShoutMix chat widget